Berikutini cara membuat tempat tidur tingkat: Potong Kayu Potonglah kayu-kayu dengan panjang berikut. - Potong 11 buah dengan ujung persegi: 5 x 400 mm, 5 x 486 mm, 1 x 962 mm - Potong ini 3 buah dengan kemiringan di ujungnya 14 derajat: 1 x 1.900 mm, 2 x 1.462 mm
Caramembuat rumah kelinci dari kardus bekas. Coba simak cara membuat celengan dari kardus susu bekas ini. Potong kardus sesuai dengan pola kertas yang sudah dipotong tadi. Sebelum membuat celengan dari kardus bekas sebaiknya tentukan lebih dulu seberapa besar celengan yang akan kamu buat.
Menyediakankotak kotoran (Litter Box) untuk si kelinci. Taruhlah kotak kotoran ini di bagian-bagian pojok ruangan kamu, karena si kelinci suka ke pojok-pojok atau pinggiran untuk buang air kecil dan buang air besar. Jangan lupa berikan lembaran koran lalu isi dengan jerami dan taruhlah di bagian ruangan yang sering disinggahi kelinci.
CaraMembuat Tempat Tidur Kucing Dari Kardus Bekas Cara from siswabelajarcloud.blogspot.com. Sebelum mulai langkah pertamanya ini, anda harus menentukan ukuran lampu tidurnya terlebih dahulu, apabila sudah ada maka anda hanya perlu mengukurnya. Siapkan kardus yang berbentuk kotak. Tempat tidur dari kardus ini, bukan diperuntukan untuk dirimu, ya.
. Kelinci adalah hewan peliharaan yang hebat, tetapi seperti makhluk hidup lainnya, mereka membutuhkan kondisi tertentu untuk terawat dengan bahagia dan sehat. Artikel ini dapat membantu Anda untuk mengetahui semua yang Anda butuhkan untuk merawat kelinci peliharaan Anda dengan benar. Yuk, baca terus artikel ini!Apakah Kelinci Merupakan Hewan Peliharaan yang Tepat untuk Anda?Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengadopsi ataupun membeli kelinci peliharaan adalah mereka memiliki umur yang panjang. Sehingga, Anda harus siap untuk merawatnya dalam jangka panjang. Kelinci juga merupakan makhluk unik yang mampu membentuk ikatan erat dengan mereka juga memiliki beberapa kebiasaan yang harus Anda ketahui. Mereka membutuhkan perawatan rutin dari dokter hewan yang baik karena mereka bukanlah hewan peliharaan dengan perawatan yang rendah. Jika Anda siap untuk menyediakan semua kebutuhan kelinci peliharaan, maka mereka adalah hewan peliharaan yang tepat untuk TubuhAnda harus sering memperhatikan apakah ada tanda-tanda penyakit atau masalah lain dengan kelinci Anda. Meskipun tidak selalu menjamin kebenarannya, mengetahui tentang masalah kesehatan mereka dapat menyelamatkannya. Lama-kelamaan, Anda juga bisa mengetahui tentang kepribadian mereka Anda ingin memelihara kelinci, Anda dapat mulai mencari dari tempat adopsi hewan peliharaan. Karena, ada banyak kelinci yang membutuhkan rumah baru untuk mereka tinggal dan kesempatan baru kedua untuk hidup dan dirawat dengan Tidur / KandangMemutuskan tempat tidur atau kandang untuk kelinci Anda sangatlah penting. Sebenarnya, yang paling cocok adalah untuk menyediakan kandang yang cukup luas, mudah untuk dibersihkan, dan akan mudah bagi kelinci Anda untuk keluar masuk. Jangan selalu menaruh dan membiarkan mereka selalu berada di dalam baik untuk melepaskannya sekali-sekali dan biarkan mereka lompat dan main di rumah Anda. Kandang yang cukup besar penting untuk kesehatan kelinci peliharaan Anda, tetapi juga mereka tetap butuh untuk banyak bergerak, berolahraga dan bersosialisasi di luar MakanJerami, rumput dan sayuran segar adalah salah satu makanan yang sangat penting dalam diet mereka. Diet yang tepat sangatlah penting untuk menjaga mereka tetap sehat. Lebih baik lagi, tanyakan ke dokter hewan Anda mengenai informasi tentang memberi makan diet yang seimbang dan tinggi serat untuk kelinci BermainKelinci suka bermain, aktif, dan ingin tahu. Mereka membutuhkan berbagai mainan yang baik untuk membuat mereka sibuk memiliki kegiatas aktivitas dan tidak stres. Bermain juga penting untuk kesehatan mental mereka dan Anda dapat kesempatan untuk bermain PerilakuKelinci cukup bisa dilatih, tetapi mungkin perlu kesabaran, terutama saat melatih membuang kotoran dan mengarahkan perilaku yang sangat alami seperti mengunyah dan menggali. Luangkan waktu untuk mempelajari cara memahami apa yang coba disampaikan kelinci Anda melalui bahasa tubuh dan kelinci Anda sangatlah penting, dan dokter hewan kelinci Anda akan berperan besar dalam menjaga kesehatan kelinci Anda. Pemandulan atau sterilisasi, diet yang tepat, olahraga dan pengayaan, dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk membantu kelinci Anda panjang umur dan Ruppers, sekarang Anda sudah tahu cara merawat kelinci peliharaan Anda dengan benar. Untuk membeli kebutuhan dan perlengkapan seperti kandang dan makanan untuk hewan peliharaan Anda, berikut adalah rekomendasi produk yang bisa Anda beli di Kandang Kelinci Krolik Besar Hijau beli di Makanan Kelinci Veggies Cereal 1 Kg beli di rekomendasi diatas bisa Anda temukan dengan mudah di yang selalu memiliki berbagai penawaran menarik. Yuk, belanja sekarang jangan sampai kehabisan!
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin memelihara kelinci, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikannya punya tempat tinggal yang nyaman. Kandang kelinci dapat menjadi rumahnya ketika tidak sedang bersantai di pangkuan Anda, atau bermain kejar-kejaran di rumah sehingga penting untuk mendapatkan kandang yang leluasa dan kuat sehingga kelinci memiliki banyak ruang untuk berkeliaran. Lapisi lantai kandang dengan alas tidur, kemudian lengkapi dengan berbagai benda penting seperti piring makan dan mangkuk minum. Terakhir, berikan beberapa mainan kepada kelinci atau camilan lain sehingga ia tetap terhibur dan bahagia ketika Anda tidak bisa menemaninya. 1 Beli kandang yang cukup luas sehingga kelinci bisa tinggal di dalamnya dengan nyaman. Pastikan kelinci bisa bergerak leluasa dalam kandang. Aturan bakunya, kelinci harus bisa berdiri tegak dengan kaki belakangnya selagi telinganya tidak menyentuh atap. Kandang berukuran 3 meter persegi biasanya cukup untuk menampung kelinci berukuran rata-rata.[1] Spesies yang lebih besar seperti English lop dan Flemish Giant dapat membutuhkan kandang berukuran 4 meter persegi. Anda akan perlu menggunakan ukuran yang lebih besar lagi jika berencana memelihara lebih dari dua kelinci. [2] 2 Belilah kandang berpembatas atau berlantai banyak. Kelinci secara alami tertarik oleh ruang gelap dan tertutup. Dengan tambahan beberapa rupiah, Anda bisa membeli kandang berpartisi dengan beberapa kamar atau lantai yang memungkinkan hewan peliharaan menikmati sedikit privasi. Dengan demikian, hewan peliharaan bisa memperoleh ketenangan dan keheningan semaunya. [3] Harga kandang partisi agak lebih mahal dibandingkan kandang model satu kamar, tetapi dapat layak diperoleh berkat ruang tambahan yang disediakan. Apa pun jenis kandang yang dipilih, pastikan setiap kelinci memiliki tempat perlindungan atau bersembunyinya masing-masing. Ruang khusus untuk menyendiri memungkinkan kelinci bisa mengatasi stresnya dan menjaga kesehatan. [4] 3 Pilih kandang dengan dasar plastik kokoh. Kelinci bisa tersangkut atau mengalami luka jika berdiri di kandang yang kawat dasarnya terbuka. Kandang dengan bagian dasar solid juga lebih mudah dialasi dan dibersihkan.[5] Jika Anda sudah memiliki kandang berdasar kawat, selipkan kardus tebal atau kayu bekas di atas dasar kandang supaya kelinci bisa berdiri dan berjalan lebih nyaman. 4 Pilih kandang dengan pintu besar. Pintu kandang kelinci harus bisa dibuka cukup lebar sehingga semua aksesorinya bisa dikeluarmasukkan dengan mudah. Aksesori ini termasuk piring makan, botol minum, tepat tidur, kotak toilet, dan semua mainan kelinci. Tentunya, pintu juga tidak boleh terlalu sempit sehingga menjepit kelinci saat ingin masuk atau keluar kandang. [6] Sebagian kandang memiliki beberapa pintu masuk, misalnya pintu samping ekstra atau pintu besar di atap sehingga mengeluarkan atau memasukkan barang menjadi lebih mudah. 5 Pastikan ada cukup ruang untuk istirahat. Kelinci merupakan hewan energik dan tidak suka berdiam terlalu lama. Oleh karenanya, kebanyakan ruang di kandang kelinci dibuat untuk dijelajahi dan dipakai bermain. Idealnya, jarak dari satu sisi kandang ke sisi seberangnya adalah sebanyak 3-4 lompatan. Kelinci yang bisa bergerak bebas akan bahagia dan sehat.[7] Untuk kandang ukuran 10 meter persegi, hanya sekitar 2,5 meter persegi dipakai sebagai ruang makan dan tidur kelinci. [8] Tambahkan beberapa aksesori olahraga seperti bola dan kotak untuk membuat lintas rintangan miniatur untuk dilalui kelinci. [9] Iklan 1 Pilih alas tidur yang aman bagi kelinci. Cari alas tidur yang dirancang khusus untuk habitat kelinci, atau dinyatakan aman bagi kelinci. Salah satu bahan terbaik bagi kelinci adalah jerami, yang bisa dimakan dan menjaga kehangatan kelinci selama musim dingin. Kelinci betina hamil dan bayi sebaiknya diberikan jerami Alfafa, sedangkan kelinci dewasa bisa diberikan jerami Timothy.[10] Pilihan lainnya adalah memakai alas tidur bebas debu yang terbuat dari kayu atau kertas daur ulang. Usahakan tidak memakai serpihan kayu pinus atau sedar karena beracun bagi kelinci. [11] 2 Sebarkan bahan alas tidur di seluruh permukaan dasar kandang. Letakkan alas tidur minimal setebal 5-8 cm untuk memastikannya menyebar merata dari sudut ke sudut. Kalau Anda memakai jerami, tumpuk di sekeliling pinggiran kandang untuk mencegah kelinci tergores kawat selagi masih memiliki area terbuka dekat bagian tengah untuk bermain dan tidur. [12] Supaya kandang bisa dibersihkan dengan mudah dan lebih terlindungi dari kebocoran, pertimbangkan menambahkan beberapa puppy pad bantalan toilet untuk anak anjing atau kertas koran di bawah bahan alas tidur. Berikan lapisan alas tidur yang tebal sehingga kelinci tidak mengalami sore hock luka di telapak kaki. Kondisi medis menyakitkan ini sangat lazim dan terjadi ketika kelinci duduk di permukaan keras dan lembap. Alas tidur tebal nan empuk akan mengangkat kelinci dari bagian-bagian dasar kandang yang kotor. [13] 3 Sisihkan lokasi tertentu pada kandang sebagai tempat tidur. Walaupun kelinci bisa tidur di segala tempat asalkan empuk dan lunak, tempat tidur terpisah dapat berguna dan menambah keindahan kandang kelinci. Taruh tempat tidur di dekat dinding atau sudut sehingga ia punya banyak ruang untuk makan, bermain, dan meregangkan kaki. [14] Tempat tidur kelinci biasanya terbuat dari tikar anyam, hammock kecil, dan tempat tidur kecil serupa tempat tidur anjing. 4 Tambahkan kotak toilet. Melatih kelinci memakai kotak toilet dapat membantu menjaga kebersihan dan higienitas kandang. Carilah kotak toilet berukuran sesuai bagi kelinci dan lapisi dasarnya dengan pasir toilet berbahan dasar kertas daur ulang. Anda juga bisa mencampurkan sobekan koran dan jerami, kalau ada.[15] Jangan pakai pasir toilet kucing yang menggumpal. Bahan ini berbahaya jika tertelan kelinci.[16] Iklan 1 Pasang botol minum. Botol tetes dapat membantu kelinci memperoleh air bersih dan segar sepanjang hari. Letakkan botol dari samping kandang memakai kait logam tipis di sisi belakang. Pastikan posisi nozel cukup rendah sehingga kelinci bisa meraihnya tanpa susah payah. [17] Botol air 600 ml dapat memenuhi kebutuhan air bagi satu kelinci selama dua hari, atau dua kelinci selama satu hari. Sebaiknya setiap hewan memiliki botol airnya masing-masing untuk mencegah konflik. Kelinci dapat lebih suka minum lewat mangkuk. Namun, mangkuk mudah terbalik dan menampung sesampahan seperti makanan, kotoran, dan serpihan alas tidur, yang artinya mangkuk perlu dibersihkan setiap hari. 2 Masukkan piring makan ke kandang. Piring yang dipilih harus cukup besar untuk menampung makanan kelinci, tetapi cukup kecil untuk bisa masuk keluar pintu kandang dengan mudah. Sisakan sedikit ruang antara piring makan dan botol atau mangkuk minum untuk mencegah makanan kelinci lembek. [18] Jika Anda memilih memberi makanan yang lebih seimbang kepada kelinci, gunakan dua piring satu untuk makanan kering, dan satu lagi untuk buah dan sayuran. Anda juga bisa tidak menggunakan piring sama sekali dengan menyebarkan makanan di kandang. Cukup taburkan sejumlah makanan kering atau sayuran di lantai kandang sekali sehari. Kegiatan mencari makan bagus untuk menajamkan insting kelinci dan membuatnya beraktivitas. [19] 3 Isi piring makanan dengan makanan kering yang bergizi seimbang. Pelet paling lazim digunakan, tetapi makanan organik kering juga bisa dipakai. Makanan kering cenderung berkonsentrasi dan bergizi tinggi sehingga tidak perlu diberikan banyak setiap harinya. Anda bisa memberikan jerami atau rumput sebanyak mungkin kalau kelinci merasa lapar.[20] Anda juga bisa memberikan potongan wortel, seledri, atau dedaunan hijau dua kali sehari sebagai camilan dan meragamkan menu diet kelinci. [21] Untuk meragamkan diet kelinci, berikan tumpukan jerami setiap harinya. Makanan terbaik untuk kelinci liar adalah rumput; jadi, berikan jerami ke kelinci peliharaan dalam rumah sebagai pilihan kedua. 4 Berikan banyak mainan untuk dimainkan kelinci. Kelinci dapat mengunyah plastik lunak dalam sekejap sehingga semakin kuat mainannya, semakin baik. Banyak toko hewan peliharaan yang menjual balok kayu untuk dikunyah kelinci. Anda juga bisa memakai tali, kardus, dan perca kain kuat atau PVC untuk kelinci yang energik. [22] Menggigit mainan tidak hanya menyenangkan bagi kelinci, melainkan juga menyehatkan. Kalau gigi kelinci terlalu panjang, ia tidak akan merasa nyaman saat makan. Jangan berikan mainan berbahan kayu lunak yang serpihan kecilnya dapat menusuk dan mencekik kelinci. Iklan 1 Ganti alas tidur ketika sudah setipis 5-7,5 cm. Jerami akan mulai berkurang setelah beberapa hari karena dicamil kelinci. Kalau terjadi, cukup tambahkan di bagian lantai kandang yang mulai terlihat botak. Bahan daur ulang tidak perlu terlalu sering diganti, tetapi Anda perlu menggantinya ketika mulai basah atau berbau. Jangan lupa bahwa kelinci selalu butuh banyak alas tidur di kandangnya. 2 Cuci piring makan dan mangkuk air kelinci secara periodik. Bersihkan wadah makan dan minum kelinci dengan menggosoknya memakai sikat, air hangat dan sabun cair. Pastikan untuk membilasnya sampai tuntas kalau sudah selesai karena sisa sabun bisa membuat kelinci sakit. [23] Apabila Anda membeli piring makan atau mangkuk minum keramik, cuci dengan mesin cuci piring. Mungkin Anda perlu membersihkan piring dan mangkuk kelinci lebih sering jika tampak teramat kotor atau terkena urine atau feses. 3 Ganti pasir toilet kelinci setiap hari. Biasakan untuk mengganti pasir toilet kotor untuk menjaga kesehatan lingkungan hewan peliharaan. Kalau toilet kelinci bersih, ia cenderung tidak akan memakai area lain di kandang sebagai toilet.[24] Selalu kenakan sarung tangan dan kantong plastik yang bisa disegel untuk membuang kotoran kelinci. Anda bisa menyemprotkan cuka putih atau pemutih yang diencerkan untuk menetralkan bau dan bakteri. 4 Desinfeksi seluruh kandang setiap minggu. Setelah memindahkan kelinci ke tempat aman dan terkurung di rumah, bawa kandang keluar dan semprotkan dengan campuran 1/11 pemutih klorin dan 10/11 air. Diamkan larutan pemutih selama 15-20 menit, lalu bilas kandang secara menyeluruh di dalam dan luar memakai slang taman. Tunggu sampai kandang kering sepenuhnya, lalu sebarkan alas tidur baru dalam kandang. [25] Desinfeksi yang terjadwal akan menghilangkan bau dan kuman berbahaya yang dapat membuat kelinci sakit. Pastikan semua jejak pemutih, termasuk uapnya telah hilang sebelum memasukkan kelinci kembali ke kandang. 5 Pantau kelinci ketika berada dalam kandang. Intiplah kelinci sekali sekitar setiap jam untuk memastikannya bahagia, nyaman, dan aman. Jika hewan peliharaan tidak diawasi, ia bisa menyakiti diri atau kehabisan makanan atau air tanpa sepengetahuan Anda. Kelinci adalah hewan sosial, dan sebaiknya tidak terlalu sering dikurung. Pastikan untuk memberikan waktu beberapa jam setiap harinya di luar kandang untuk bermain, menjelajah, atau bermanja. Iklan Kennel kandang khusus anjing dapat diubah dengan mudah menjadi kadang mewah bagi kelinci yang aktif dan berukuran ekstra. Kalau Anda memiliki beberapa kelinci, batasi hanya sebanyak 2 ekor per kandang. Kalau tidak, ia tidak akan mendapatkan cukup air, makanan, atau ruang sehingga bisa hidup sehat dan bahagia. Kelinci sangat cocok dipelihara di rumah tanpa kucing, anjing, dan hewan besar teritorial lain yang dapat menyakiti kelinci. Iklan Peringatan Jangan pernah gunakan kawat ayam untuk mengurung kelinci peliharaan. Gigi kelinci lebih keras dari kawat lunak ini, dan ia bisa cedera saat mengunyahnya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kandang kelinci Jerami atau alas tidur bahan kayu atau kertas daur ulang Botol air Piring makan Kotak toilet Kotak toilet yang aman bagi kelinci Mainan Air Sabun cair ringan Pemutih klorin Botol semprotan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Daftar Isi 1Cara Mudah Merawat Kelinci Hias Di rumah 1. Sejarah Memelihara Kelinci Domestik2. Karakter Kelinci yang Dipelihara3. Tempat dan kandang Pemeliharaan Kelinci Hias5. Usia Kelinci Hias untuk dipelihara6. Rumah atau Kandang Kelinci Peliharaan 7. Tempat Istirahat Kelinci 8. Makanan Terbaik Bagi Kelinci9. Menjaga Kesehatan Kelinci10. Parasit yang ada Pada Kelinci Peliharaan11. Latihan, Bermain dan hiburanKesimpulan Cara Mudah Merawat Kelinci Hias Di rumah Dzargon – Kelinci adalah hewan berbulu lebat dengan telinga panjang dan sangat lucu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah baik itu untuk sekedar bermain maupun memberikan edukasi kepada anak anda untuk belajar bertanggung jawab. Meskipun pada awalnya domestikasi dari kelinci dilakukan dengan tujuan Konsumsi, namun saat ini kelinci sudah sangat luas dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu seperti kucing dan juga anjing. Akhir-akhir ini bahkan ada banyak penjual kelinci hias yang bertaburan di pinggir jalan, banyaknya permintaan konsumen akan kelinci hias membantu bertambah suburnya jual beli hewan berbulu lucu ini. Hewan yang terkenal dengan bulu super lebat dan juga imut ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, namun sangat disarankan melakukan pendampingan pada saat memutuskan untuk memberikan seekor kelinci kepada anak. 1. Sejarah Memelihara Kelinci Domestik Awalnya kelinci adalah hewan liar hama bagi para petani karena memakan dan merusak tanaman petani. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kelinci pertama kali ditemukan di Eropa. Kelinci terbagi atas dua ordo yakni Lamogorpha dan Ochtonodae. Di Indonesia kelinci dan Trewelu berasal daro ordo Ochtonodae. Dalam bahasa Indonesia kelinci berasal dari bahasa Belanda yakni “Konijntje” yang secara harfiah diartikan sebagai anak kelinci. Bukti ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mengenal kelinci sejak masa kolonial Belanda. Namun, Sumatera sebenarnya memiliki spesies kelinci endemic yaitu spesies Nesolagus nerscheri yang diidentifikasi pada awal tahun 1972. Dewasa ini, berbagai jenis kelinci telah dikembangbiakkan di Indonesia mulai dari kelinci pedaging sampai dengan kelinci peliharaan. Uniknya di Indonesia, kelinci pedaging pun dijadikan sebagai kelinci peliharaan di rumah. 2. Karakter Kelinci yang Dipelihara Kelinci merupakan binatang yang jinak dan suka bercengkerama dengan manusia. Meskipun kelinci tidak sejinak dan sepintar kucing, namun kelinci tentu saja tidak kalah lucunya. Hanya Kelinci sedikit lebih temperament dibandingkan dengan Kucing. Kelinci liar di alam liar tentu saja tidak sejinak kelinic hias, karena mereka hidup individualis di dalam sebuah koloni, namun kelinci di rumah tentu saja sudah terbiasa melakukan kontak dengan manusia. Hewan bertelinga panjang ini dapat hidup secara berkelompok karena tidak memiliki sifat predator. Memelihara kelinci di rumah bisa menjadi alternatif hewan peliharaan selain kucing. Seperti binatang lainnya kelinci harus diperlakukan sebaik mungkin agar tidak mengalami stress berlebih. Stress berlebih pada sebagian besar hewan berburu seperti kelinci dan kucing mengakibatkan kerontonkan pada bulu. 3. Tempat dan kandang Pemeliharaan Kelinci Hias Tempat tinggal atau kandang kelinci adalah prioritas utama pada saat memelihara kelinci. Meskipun kelinci dapat melakukan adaptasi dan dapat hidup dengan manusia di dalam ruangan tertutup seperti rumah, namun ada sifat alami kelinci yang sulit untuk dihilangkan, misalnya pada saat buang air besar dan kecil. Beberapa kasus pernah ditemukan kelinci mampu buang air di tempat khusus yang disediakan namun kasus ini tidak ditemukan secara umum seperti yang ditemukan di kucing. Langkah yang paling baik adalah memelihara kelinci dalam pekarangan luas berumput dan memiliki tanah, namun terkadang predator alami seperti anjing dan kucing liar tidak bersahabat dengan kelinci. Perlu dipertimbangkan juga untuk membangun kandang khusus sebagai rumah kelinci agar bisa beristirahat dan juga berkembang biak. Beberapa orang mungkin akan mempertimbangkan memelihara kelinci di dalam rumah. Tidak menjadi masalah memelihara kelinci di dalam rumah, belum ada laporan mengenai penyakit menular akut yang disebabkan oleh kelinci, namun kesehatan dan keselamatan kelinci tentu saja harus menjadi prioritas utama. Sebagai pertimbangan untuk memelihara kelinci di dalam rumah paling tidak lakukan langkah antisipasi seperti Kabel-kabel seperti setop kontak maupun terminal yang bersifat mengalirkan listrik sebaiknya diberi pelindung. Kelinci adalah binatang aktif yang suka mencium sesuatu yang membuat dia penasaran. Sifat alami alami kelinci adalah binatang pengerat, Jangan sekali-sekali membiarkan kabel berarus tergeletak dilantai jika sedang memelihara kelinci. Jauhkan tanaman hidup dari jangkauan kelinci. Kelinci hampir memakan segala jenis tanaman hijau jika ketersediaan pakannya kurang. Binatang ini juga suka mengerat berbagai tanaman meskipun tidak lapar, oleh karena itu jika anda memelihara kelinci dan tanaman secara bersamaan, letakkanlah tanaman di tempat yang lebih tinggi. Kelinci adalah binatang aktif, kurang berolahraga seperti melompat dapat membuat kaki kelinci lembab dan luka. Pertimbangkanlah untuk menyediakan sarana latihan bagi kelinci seperti pagar dengan ketinggian 5 sampai dengan 15 cm agar kelinci dapat bermain dengan baik. Jika anda merawat kelinci dengan benar, Kelinci dapat bertahan sampai umur belasan tahun sebelum akhirnya mati karena usia. Meskipun tidak seperti kucing, kelinci dapat dilatih sedikit lebih jinak dibanding kucing. beberapa hal yang anda harus perhatikan mengenai kelinci adalah jangan menggendong kelinci seperti dengan kucing. Kucing memiliki tingkat intelekual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci. Ketika kucing digendong oleh tuannya, kuku-kuku kucing akan dimasukkan ke dalam sarungnya sehingga tidak melukai tuannya. Kelinci tidak dapat melakukan sama, sehingga seringkali tangan akan tergores oleh cakar kelinci ketika kelinci tidak senang untuk digendong. 5. Usia Kelinci Hias untuk dipelihara Untuk memulai memelihara kelinci sebenarnya terdapat dua pendapat. Pendapat pertama adalah membeli kelinci yang sudah besar lebih mudah dalam hal merawatnya. Namun terkadang pemilik kelinci akan susah mengerti kondisi kelinci ketika sedang sakit atau stress karena tidak mengikuti pola yang ditunjukkan oleh kelinci. Saran yang saya ajukan adalah kelinci pada saat masih kecil tetapi telah disapih oleh induknya. Kelinci yang sudah berusia enam sampai delapan bulan adalah usia yang sangat baik untuk mulai dipelihara. Hal ini diambil dengan mempertimbangkan kelinci yang sudah bisa makan sayuran dan tidak membutuhkan susu lagi dari induknya. Penting untuk diingat. Meskipun marmot adalah hewan berbulu yang mirip dengan kelinci, kedua hewan ini merupakan spesies yang berbeda. Biasanya kelinci akan cenderung melukai marmot karena menganggapnya pengganggu dan badan kelinci yang lebih besar cukup kuat untuk menghilangkan nyawa marmot. 6. Rumah atau Kandang Kelinci Peliharaan Memelihara kelinci di dalam ruangan membutuhkan kandang atau rumah tempat kelinci beristirahat. Di alam bebas kelinci akan beristirahat ketika sudah kenyang. Tempat beristirahat kelinci adalah saran yang mereka bangun di dalam tanah. Sarang kelinci harus kering dengan kelembaban rendah. Selain itu sarang kelinci haru s cukup hangat dari udara luar. Kelinci yang dipelihara di dalam rumah akan mengalami gangguan kondisi tubuh. Suasana yang ramai akan membuat kelinci sulit untuk tidur. Keadaan rumah yang terbuat dari semen akan menyulitkan kelinci untuk tidur begitu saja seperti kucing. Jika tidak mendapatkan tidur yang cukup maka kelinci akan sakit. Rumah yang disediakan sebaiknya dapat melindungi kelinci dari cahaya, karena cahaya dapat mengganggu istirahat kelinci. Selain dari itu, ventilasi yang baik akan memengaruhi kesehatan kelinci yang hidup di dalam kandang. Sebaiknya dinding kandang tidak dibuat dari kayu. Kayu bersifat meresap, kotoran kelinci yang berupa cairan akan meresap ke dalam kayu dan akan sulit untuk dibersihkan. Carilah kandang yang terdiri dari dinding berbahan Rank. Selain tidak mudah lembab, dinding ini juga berfungsi sebagai saluran udara. Carilah kandang dengan ukuran 150 cm sampai dengan 90 cm dengan tinggi sekitar 90 cm. Agar kelinci dapat berdiri di dalamnya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menempatkan kandang kelinci yang terlindung dari sinar matahari langsung tetapi terhindar dari lembab. Perhatikan juga posisi kandang agar terhindar dari jangkuan makhluk pengganggu seperti tikus dan kucing. 7. Tempat Istirahat Kelinci Selain kandang, kelinci juga sangat sensitif dengan suasana tempat tidur . Jangan meletakkan pakaian dan kain ke dalam kandang kelinci. Pakaian akan menyimpan kotoran kelinci yang berbentuk cairan. Jika kelinci tidur di atas kain basah maka bulu kelinci akan rontok dan berbau pesing. Jika diperlukan letakkan beberapa jerami didalam kandang kelinci. Saran yang paling baik mengenai kandang kelinci adalah dengan menggunakan tanah dengan ukuran 150 cm x 90 cm dengan tinggi sekitar 90 cm. Jika kandang kelinci terbuat dari tanah, kelinci akan menggali dan membuat kandangnya sendiri. Kondisi akan bersifat seperti kandang alami sehingga kelinci dapat berkembang biak dengan baik. 8. Makanan Terbaik Bagi Kelinci Di alam alam liar, kelinci merupakan hewan pemakan rumput dan jerami, yakni makanan yang mengandung banyak serat. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaan kelinci yang pendek, sehingga membutuhkan banyak makanan yang mengandung serat. Sama halnya dengan Kelinci liar, kelinci hias juga membutuhkan makanan yang banyak mengandung serat, seperti Jerami kering dan rumput, namun jika memungkinkan rumput hay adalah jenis makanan yang paling baik untuk kelinci. Jerami tentu saja dapat dibeli dari petani padi ketika musim panen, karena terkadang mereka menyimpang hay tersebut untuk pakan cadangan ternak mereka. Selain dari Jerami, kelinci juga membutuhkan asupan makanan yang kaya akan vitamin dan kandungan air, hanya saja asupan ini dibutuhkan kelinci dalam jumlah kecil. jenis-jenis pakan kelinci yang mengandung banyak vitamin adalah kangkung, wortel, kubis dan buah-buahan. Sayangnya jenis makanan segar ini mengandung banyak gas yang dapat mengganggu sistem perkembangan kelinci sehingga jenis makanan sebaiknya di batasi. Cukup diberikan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Makanan Cadangan – Dalam keadaan tertentu terkadang kondisi cuaca tidak memungkinkan pemilik kelinci untuk menyediakan makanan sehat bagi kelinci milsanya sedang hujan, atau stok rumput habis, oleh karena solusi-nya adalah memberi akan cadangan makanan berupa Sereal dan pelet kelinci. Sereal dan pelet kelinci mengandung kadar gula tinggi sehingga tidak cocok untuk diberikan dalam jangan waktu yang lama. Hanya saja makanan ini mudah dijangkau dalam kondisi darurat karena banyak dijual di pet shop modern, bahkan di beberapa kota di Indonesia bisa ditemukan di supermarket. Air Minum – Pada saat membeli kelinci di pasar hewan atau dipinggir jalan, terkadang penjual kelinci memberikan saran untuk tidak memberikan kelinci air minum, karena air minum dapat membunuh kelinci, padahal sama seperti hewan lainnya, kelinci juga butuh minum. Kelinci bahkan bisa diajari untuk minum dari botol sama seperti kucing. 9. Menjaga Kesehatan Kelinci Ciri-ciri dari kelinci yang sehat selalu waspada dengan keadaan sekitar. Jika terjadi gerakan tiba-tiba kelinci akan berlari atau menaikkan badanya untuk melihat sekitar. Jika tanda-tanda ini tidak terjadi, segeralah periksa kelinci anda. Gejala gangguan kesehatan lainnya biasanya terjadi di sekitar pangkal telinga. Pangkal telingan kelinci bersisik karena pengaruh jamur. Pada kasus ini penanganan dapat dilakukan dengan cara pemberian obat, namun jika sudah parah sebaiknya menghubungi ahli hewan atau klinik hewan terdekat. Ciri-ciri lainnya dari kelinci sakit adalah mata yang sering berari dan kelebihan air liur. Tanda-tanda biasanya terjadi karena gangguan mulut. Segara periksa kelinci anda jika kelinci menunjukkan gejala tersebut. Kelinci peliharaan yang beriteraksi dengan manusia harus divaksin. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit berupa myxomatosis dan hemoragik atau VHD adlaah penyakit yang dapat menular kepada manusia. Untuk maslaah ini tidka dapat diidentifikasi oleh pemula. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, konsultasi ke dokter hewan adalah cara yang paling aman. Bersihkan kandang kelinci seminggu sekali dan menjemur bagian yang dianggap lembab. Jika anda menggunakan serbuk kayu segera ganti dengan yang baru seminggu sekali atau ketika sudah lembab karena pipis kelinci. 10. Parasit yang ada Pada Kelinci Peliharaan Ada beberapa parasit yang dapat memengaruhi kelinci, tetapi yang paling berbahaya adalah E. cuniculi, organisme mikroskopis yang dapat menginfeksi sistem saraf. Infeksi parasit ini terjadi melalui urin yang terkontaminasi melalui makanan, seperti rumput. Banyak kelinci yang terinfeksi tidak memiliki gejala yang serius, tetapi beberapa mendapatkan masalah mata atau membuat kelinci menjadi lemas. Diagnosis dapat dilakukan melalui tes darah. Jika terjadi hal yang seperti ini saya sarankan untuk segara ke Dokter Hewan untuk meminta penanganan yang lebih serius. Parasit lain yang sering menjangkiti kelinci adalah Scabies. Scabies adalah sejenis kutu yang hinggap di kulit kelinci. Parasit scabies ini kemudian membentuk saran di kulit bagian kelinci sehingga merontokkan kelinci dan membentuk luka seperti jenis kutil. Langkah pertama pada penanganan scabies adalah mengolesi dengan obat luar, kemudia segera bawa ke Dokter hewan untuk mendapatkan penanganan. Jangan Khawatir karena wabah ini adalah jenis wabah populer kemungkinan besar dokter hewan sudah memiliki penangkal dan obatnya. 11. Latihan, Bermain dan hiburan Semua kelinci membutuhkan latihan berupa arena yang agak luas yang cukup digunakan untuk berlari dan melompat. Mengunyah makanan seperti wortel dan beberapa jenis kayu tertentu yang biasa dikerat oleh kelinci. Jangan mengurung kelinci terlalu lama. Hal ini dapat membuat kelinci menjadi stress. Pastikan keadaan yang aman untuk sang kelinci sebelum melapasnya bermain, terutama dari gangguan anjing. Kelinci pertama yang saya pelihara dimakan oleh anjing ketika saya lepas di kebun belakang rumah. Sebagai pedoman dalam memelihara kelinci, kelinci sebaiknya diberi ruangan khusus agar tidak terus menerus di dalam kandang. Ruangan tersebut sebaiknya terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang cukup baik sehingga tingkat kelembaban pada ruangan tersebut dapat terjaga, tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah. Arena bermain ini disini dengan beberapa pohon hidup jika memungkinkan. Jika tidak isilah dengan batang kayu yang agak keras. Kelinci akan melatih gigi mereka dengan menggigit batang kayu tersebut. Kesimpulan Kangkung dan wortel bukan satu-satunya jenis makanan yang dibutuhkan kelinci. Kandang dari kayu lebih baik daripada kandang dari besi Rawatlah kelinci anda dengan baik dan mengikuti petunjuk perawatan kelinci yang baik Periksalah kondisi kesehatan kelinci yang anda pelihara setiap hari, perhatikan setiap perubahan tingkah laku yang ditunjukkan sang kelinci Berilah makanan yang bervariasi terhadap kelinci anda Jangan membiarkan kotoran kelinci mengendap di kandang kelinci sehari saja, karena dapat merusak kesehatan sang kelinci Ajaklah kelinci anda anda untuk bermain, selain menjadi ajang latihan. Hal ini juga membuat kelinci anda mengenal anda. Demikian artikel Cara Merawat dan Memelihara Kelinci, Silahkan di share jika menurut anda artikle ini bermanfaat.
Kelinci merupakan salah satu binatang peliharaan yang cukup populer di masyarakat. Ya, selain karena bentuknya yang menggemaskan, kelinci juga bisa menjadi sahabat yang baik bagi tidak semua orang tahu bagaimana cara merawat kelinci yang baik dan benar. Sebab, kelinci rupanya memiliki kebutuhan khusus dalam hal tempat tinggal, perawatan, makanan, dan aktivitas cara memelihara kelinci yang tepat akan membantu hewan bulu ini tumbuh sehat dan panjang umur. Bila salah penanganan, bisa jadi kelinci menjadi drop dan rentan bagaimana cara merawat kelinci yang tepat. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan saat memelihara kelinci, di antaranya1. Menyiapkan Kandang yang NyamanHal yang paling dasar untuk merawat kelinci adalah memberikan kandang yang nyaman. Kelinci merupakan hewan yang sangat aktif sehingga membutuhkan banyak ruang untuk meregangkan kandang kelinci tidak terlalu sempit agar kelinci bisa bergerak bebas. Jadi, membuat kandang yang luas dan nyaman menjadi prioritas saat kamu memelihara hewan berbulu kelinci membutuhkan ruangan dengan ukuran minimal 3m x 2m x 1m. Sebaiknya ruangan ini diperluas jika kamu memiliki lebih dari 1 kelinci atau itu, kamu juga bisa menambahkan jerami atau rumput kering untuk menambahkan kenyamanan kelinci. Pastikan juga area kandang bebas dari benda berbahaya yang berpotensi mengganggu kelangsungan hidup oleh drh. Jepriadi Kertawinata, "Sebaiknya membuat kandang kelinci dengan kombinasi bahan kayu, bambu, dan kawat ram. Untuk alas kandang sebaiknya menggunakan bahan bambu karena bersifat lentur dan relatif bersifat tidak melukai kelinci.”2. Menjaga Sirkulasi Udara KandangSama seperti manusia, kelinci juga memerlukan sirkulasi udara yang baik agar tetap sehat. Sebaiknya kamu membuat sirkulasi dan ventilasi yang tepat agar udara keluar-masuk tanpa itu, beri tirai penutup berbahan plastik yang dapat dibuka dan tutup sebagai perlindungan saat angin kencang, hujan lebat atau udara dingin.“Dapat juga menambahkan lampu sebagai penghangat terutama saat malam hari,” ujar drh. Menjaga Kebersihan KandangMenjaga kebersihan kandang menjadi salah satu cara merawat kelinci agar tetap sehat. Pastikan tempat tidur kelinci untuk tetap bersih."Rutin membersihkan kotoran kelinci karena urine dan kotoran kelinci yang terakumulasi mengandung kadar amoniak yang tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan kelinci menjadi stress, mudah sakit, dan tidak dapat tumbuh maksimal," kata drh. juga bisa mulai membersihkan wadah tempat makan dan minum kelinci setiap hari. Selain itu, ganti juga beberapa jerami kotor yang ada di kandang kelinci secara berkala agar tetap nyaman Memberikan Makanan BernutrisiKelinci merupakan hewan herbivora yang memerlukan pola makan tinggi serat dan bergizi seimbang. Oleh karena itu, kelinci juga membutuhkan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan pencernaan kelinci cukup sensitif sehingga memerlukan pola makan yang tepat agar tidak mengalami gangguan pencernaan. Kesalahan pada pemberian makan bisa memengaruhi kesehatan dan umur yang baru dilahirkan biasanya akan meminum air susu induknya sekitar 21 hari kehidupan. Setelah itu, kelinci akan belajar perlahan memakan makanan yang sama dengan induknya. Oleh karena itu, sebaiknya sediakan sekitar beberapa variasi makanan yang kaya membutuhkan serat dalam jumlah tinggi untuk memastikan saluran pencernaan mereka berfungsi dengan baik. Terlalu sedikit serat dapat menyebabkan masalah pada saluran cerna dan menghambat produksi vitamin penting bagi yang mengandung serat dianjurkan diberikan sesuai dengan kebutuhan kelinci sesuai usia dan kondisinya, misalnya ketika kelinci bisa memberikan sayuran hijau, seperti selada, sawi, wortel, kol, bayam serta seledri. Lalu beberapa buah-buahan sebagai camilan bergizi untuk lupa memberikan rumput segar yang kaya akan vitamin A, vitamin D, kalsium, protein, dan nutrisi lainnya. Makanan ini sehat untuk gigi dan pencernaan beberapa makanan konsentrat atau pelet khusus kelinci yang juga bisa kamu berikan sebagai makanan tambahan. Biasanya pelet berkualitas tinggi memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan demikian, sebaiknya hindari memberikan pelet berlebihan kepada kelinci dewasa karena cenderung bisa memicu obesitas dan membuat peliharaanmu mudah Memberikan Multivitamin TambahanKelinci dapat menghasilkan vitamin B dan K sendiri. Namun, beberapa vitamin, khususnya vitamin A, D, dan E perlu disediakan dalam makanan kelinci. Kamu dapat memberikannya dalam bentuk makanan sehat atau multivitamin sesuai anjuran dokter demikian, pastikan kamu terus memantau asupan kelinci agar tidak berlebihan dan tidak menyebabkan keracunan. Pasalnya, beberapa nutrisi sudah tersedia di pelet yang berkualitas pemberian pelet yang berlebihan akan memberikan dampak kesehatan yang buruk bagi Lainnya Makanan Ekstrem Ini Digembar-gemborkan Kaya akan Protein, Faktanya?6. Pastikan Air Bersih TersediaSelain makanan dan kandang, persediaan air yang bersih juga menjadi dasar merawat kelinci. Pastikan kamu menyediakan air bersih pada beberapa wadah yang terjangkau kelinci. Tujuannya agar kelinci dapat terus terhidrasi setiap Sediakan Mainan atau Bermain BersamaKelinci juga membutuhkan sosialisasi dengan pemiliknya. Hal ini bisa membantu bonding kelinci agar lebih dekat dengan pastikan kamu memegang kelinci dengan baik dan tidak membuatnya merasa takut. Pastikan juga kamu tidak memegang kelinci di telinga atau punggungnya karena bisa menyakiti memberi kenyamanan kepada kelinci, cobalah untuk sering menghabiskan waktu bersama tanpa membuat gerakan berbahaya. Kamu bisa coba duduk di bawah dekat kelinci dengan sesekali memberinya camilan akan secara alami menyelidiki, mengendus, dan menghampiri kamu. Hal ini akan menjadi lebih menyenangkan bagi kelinci daripada kamu memaksa kelinci berlari dan berlompatan di halaman terbuka dan memakan rumput segar. Namun pastikan kamu tidak memberi kelinci rumput yang sudah dipotong dengan mesin pemotong karena bisa berbahaya bagi Lainnya Sederet Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Hewan Peliharaan8. Periksa Kesehatan RutinSama seperti hewan peliharaan lainnya, kelinci juga butuh pemeriksaan kesehatan saat sakit. Bila kamu melihat kelinci kurang sehat, tidak seaktif biasanya atau bulunya rontok, mungkin ini tanda gangguan kesehatan. Segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan penanganan yang kondisi kesehatan, kebersihan seperti gigi dan kuku kelinci penting. Periksa kedua bagian ini secara berkala agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan VaksinasiVaksin bisa membantu melindungi kelinci dari berbagai macam penyakit berbahaya dan mematikan. Ada beberapa jenis vaksin untuk kelinci yang dapat diberikan sesuai anjuran dokter hewan, di antaranyaVaksin gabungan tahunan myxomatosis dan RVHD saat berusia 5 mingguVaksin RVHD2 pada usia 10 mingguUntuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait vaksin apa saja yang dibutuhkan kelinci. Sebaiknya kamu berkonsultasi kepada dokter Lainnya Manfaat Psikologis Punya Hewan Peliharaan di Masa PandemiKelinci memerlukan perhatian khusus dari pemiliknya agar tetap sehat dan panjang umur. Oleh karena itu, mengetahui kondisi peliharaan kesayangan ini setiap hari sangatlah kepada dokter hewan jika kamu perlu informasi lebih mengenai cara merawat lebih mudahnya, kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Yuk JagaSehatmu dan kesehatan hewan peliharaanmu dari sekarang!APR/JKT
cara membuat tempat tidur kelinci